[Share Day] Idealis dan Marketable

Tweet

Salam. disela sela presentasi rekan lain saya mencoba menjurnal obrolan saya dengan Tasaro GK....iyeeeeyy akhirnya ketemu face to face. dan salam semua teman teman sudah saya sampaikan dengan selamat. Menjawab kegelisahan saya yang enggak juga menang lomba, akhirnya saya tanyakan langsung pada beliau. apakaha agen naskah antitesa menerima naskah dalam beragam genre. dia jawab YA. kemudian dia bercerita antitesa itu akan menjadi agen naskah dimana penulis dan agen antitesa menggodok sebuah karya hingga layak terbit dan dicarikan penerbit yang sesuai. Jadi....teman teman yang semazhab galau seperti saya. punya karya yang masih menghuni file tapi kita sendiri sudah merasa layak atau paling enggak PD bisa dikirimkan langsung ke agen Antitesa. bisa melalui attach di Inbox bisa ke Tasaro atau inbox antitesa. Ya tentu saja tetap melalui tahap penyaringan. jika gagasan kita bagus akan didampingi oleh tim agency antitesa, kurang lebih begitu. Antitesa itu berawal dari kegelisahan terhadap buku buku yang marak saat ini, (konon katanya begitu) karena ada dikotomi kalau buku yang idealis itu tidak akan laku. dan kebanyakan buku laku itu biasanya miskin nilai-nilai. Karena menulis itu pekerjaan filosofis atau hasil dari sebuah perenungan untuk menghasilkan nilai-nilai kebajikan. Menulis itu mengkomunikasikan ide gagasan kita kepada pembaca, bisa saja kita menulis yang sangat idealis tapi sungguh disayangkan kalau ide atau gagasan kita tidak tersampaikan dengan baik jika tidak banyak pembaca. bisa saja kita menulis buku sesuai pasar yang laku dijual tanpa nilai-nilai, tapi itu hanya akan sekali lewat saja di benak pembaca. tanpa ada kesan yg mendalam seperti makan krupuk, renyah tapi tidak mengenyangkan. Naaaah maka dari itu sebenarnya kita semua bisa menulis sebuah gagasan yang bagus tapi tetap marketable, Antitesa itu mengajak untuk melakukan itu. dan Be a Write mengajak untuk mencari gagasan yang unik dan mengemasnya dalam tulisan, dengan cara berlatih dan banyak membaca. (itu mah kata saya he he) Itu hasil obrolan ge je...belum sampai ke materi apapun. ada sih tadi materi tapi saya murid nakal yang ngantuk melulu. Segitu dulu ya jurnal sudah mau jam 12 malam, sebentar lagi berubah jadi labu nih, mata udah tinggal separuh. Oleh: Tuti Adhayati Peserta Antitesa #5+1

Salam. disela sela presentasi rekan lain saya mencoba menjurnal obrolan saya dengan Tasaro GK....iyeeeeyy akhirnya ketemu face to face. dan salam semua teman teman sudah saya sampaikan dengan selamat.

Menjawab kegelisahan saya yang enggak juga menang lomba, akhirnya saya tanyakan langsung pada beliau. apakaha agen naskah antitesa menerima naskah dalam beragam genre. dia jawab YA. kemudian dia bercerita antitesa itu akan menjadi agen naskah dimana penulis dan agen antitesa menggodok sebuah karya hingga layak terbit dan dicarikan penerbit yang sesuai.

Jadi....teman teman yang semazhab galau seperti saya. punya karya yang masih menghuni file tapi kita sendiri sudah merasa layak atau paling enggak PD bisa dikirimkan langsung ke agen Antitesa. bisa melalui attach di Inbox bisa ke Tasaro atau inbox antitesa. Ya tentu saja tetap melalui tahap penyaringan. jika gagasan kita bagus akan didampingi oleh tim agency antitesa, kurang lebih begitu.

Antitesa itu berawal dari kegelisahan terhadap buku buku yang marak saat ini, (konon katanya begitu) karena ada dikotomi kalau buku yang idealis itu tidak akan laku. dan kebanyakan buku laku itu biasanya miskin nilai-nilai.

Karena menulis itu pekerjaan filosofis atau hasil dari sebuah perenungan untuk menghasilkan nilai-nilai kebajikan.

Menulis itu mengkomunikasikan ide gagasan kita kepada pembaca,

bisa saja kita menulis yang sangat idealis tapi sungguh disayangkan kalau ide atau gagasan kita tidak tersampaikan dengan baik jika tidak banyak pembaca.

bisa saja kita menulis buku sesuai pasar yang laku dijual tanpa nilai-nilai, tapi itu hanya akan sekali lewat saja di benak pembaca. tanpa ada kesan yg mendalam seperti makan krupuk, renyah tapi tidak mengenyangkan.

Naaaah maka dari itu sebenarnya kita semua bisa menulis sebuah gagasan yang bagus tapi tetap marketable, Antitesa itu mengajak untuk melakukan itu.

dan Be a Write mengajak untuk mencari gagasan yang unik dan mengemasnya dalam tulisan, dengan cara berlatih dan banyak membaca. (itu mah kata saya he he)

Itu hasil obrolan ge je...belum sampai ke materi apapun. ada sih tadi materi tapi saya murid nakal yang ngantuk melulu.

Segitu dulu ya jurnal sudah mau jam 12 malam, sebentar lagi berubah jadi labu nih, mata udah tinggal separuh.

Oleh: Tuti Adhayati

Peserta Antitesa #5+1