Oleh: Mugniar
Hai teman-teman. Sebelumnya izinkan saya menyampaikan bahwa materi ini hanyalah sharing mengingat di sini ternyata sudah banyak teman yang sudah ngeblog bahkan ada yang sudah lama ngeblognya. Dan mengingat saya ini bukan ahli, hanya kebagian tugas untuk menghidupkan BaW Community ini.
Pernah ada yang bilang begini, “Apa asyiknya sih ngeblog? Blogku begitu-begitu saja.” Wuaah buat orang yang keranjingan ngeblog macam saya ini, pertanyaan itu saja sudah bisa bikin saya menulis berlembar-lembar untuk membahasnya.
Tapi kita mulai sedikit demi sedikit dulu yaa … ini nih salah satu yang asyik:
Ngeblog itu wadah curhat yang asyik
Kalau kita mengeset blog buat dikonsumsi sendiri, no problem. Mau nyampah di situ, sambil buang bekas kunyahan sirih, tidak masalah. Tapi ya jelas saja blognya bakal begitu-begitu saja karena hanya kita yang mengunjungi.
Tapi ini bisa mengasyikkan juga. Saya pernah membaca tentang seseorang yang punya blog hanya untuk menyimpan uneg-uneg dia. Jadi segala makian ada di dalam, segala kesedihan ada pula di situ. Di depan orang lain ia tampak anggun. Media sosialnya bersih pula dari keluhan-keluhan geje yang bisa bikin orang eneg. Nah, asyik bukan? Dia membantu dirinya dan banyak orang. Membantu dirinya agar tak berdosa menyebar aib sendiri di media sosial sehingga membuat orang sebal dan membantu orang lain agar tidak berdosa memakinya diam-diam hehehe.
Kalau dari bukunya Jonru – Terapi Menulis, menulis itu bisa jadi terapi jiwa. Tapi ada tata caranya. Salah satunya, hindari pemakaian kata-kata negatif seperti kata-kata makian. Karena kalau menuliskan hal-hal negatif sebenarnya tidak memperbaiki masalah justru membuat kita berlarut-larut dengan perasaan kita. Beda halnya kalau kita menuliskannya dalam bahasa positif.
Saya sendiri menyimpan curhat di blog tapi bukan semata-mata makian atau tangisan. Saya menuliskan juga solusi untuk diri saya. Lalu sayasharing ke mana-mana. Kalau ada yang berkunjung dan membacanya, alhamdulillah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya dan terutama bagi saya sendiri.
Nah, kalau Kamu, pilih (mau) bikin blog kamu untuk apa?
============================== =======================
Profil penulis / pemateri :
Mugniar, ibu dari 3 anak, seorang blogger aktif yang telah beberapa kali mendapat penghargaan lomba blog dan kepenulisan, diantaranya Pemenang Book Your Blog Leutika Prio, Juara 3 Lomba Blog ASEAN, Juara 2 Lomba ResensiIndiva, dll, juga terpilih sebagai Srikandi Blogger Favorit 2014.
Untuk mengetahui lebih banyak jejak langkah beliau sila berkunjung kehttp://mugniarm.blogspot.com/.
Samaaaa aku juga ngeblog pengen sharing, apa yang ada dipikiran pengen orang lain tau juga, brainstorming gitu lah. Eits, tapi nyampah atau misuh-misuh aku hindari. Kalau pun ada, itu kritik sosial dengan cara yang cantik(eits, hihihi). :)
ReplyDeleteHihi ... ngeblog memang asyik ya :)
Deletemak Niar memang top deh... :)
ReplyDeleteMak Santi yang paling top :)
Deletemembaca postingan ini, eh tiba-tiba ada perasaan ingin mencurahkan kejujuran akan menulis di dalam diriku. Ada sesuatu yang mengganjal dariku terkait menulis.
ReplyDeleteAku setuju dengan Jonru, menulis itu melegahkan. Karena itu sebagai katarsis dari emosi negatif. Kita boleh saja menulis negatif asalkan cara pandangnya yang postif