[SURAT UNTUK BAW]
By Nda
Syahdu
Assalamu'alaykum warahamatullahi
wabarakaatuh ....
Alhamdulillah saya bisa menulis note disini yang artinya
saya masih berada di dalam Rumah BAW yang penuh pelangi dan cinta (seperti
judul surat mba Binta). Disini juga saya ingin memohon maaf karena rasanya
intensitas saya mengunjungi BAW mulai berkurang sejak Juli lalu. Alasannya,
klasik lah ..
Saya merasa beruntung bisa masuk ke dalam rumah yang ternyata
berisi banyak penulis produktif, penulis yang mengusung idealisme dan yang
terutama para penulis yang baik-baik :) Saya merasa beruntung pada saat mba
Leyla menawarkan di grup sebelah, saya termasuk yang menaruh komen di awal.
Sehingga saya boleh merasa bangga juga karena termasuk murid yang masuk sejak
awal sekolah ini dibuka.
Tapi tidak boleh terlalu berbangga juga karna prestasi
saya tidak cukup pesat dibanding anggota yang lain. Di antara grup menulis yang
saya ikuti boleh dibilang BAW ini yang memang terasa lebih hangat dan mengena.
Model pemaksaan yang diberlakukan di BAW cukup efektif untuk murid seperti saya
ini. Akibatnya saya jadi terpaksa rajin menulis dari sebelum-sebelumnya. Saya
jadi memiliki pengalaman me-resensi buku dan film. Kemudian mempelajari
bagaimana menulis cathar yang baik dan disukai sehingga bisa lolos antologi.
Dan sekarang, saya jadi lebih rajin mengisi blog yang sempat tinggalkan (bahkan
lupa passwordnya :P). Sungguh saya sering merasa iri ketika saya membaca
pengumuman demi pengumuman lomba menulis, audisi antologi dan saya tidak sempat
mengikuti lomba serta audisi tersebut. Apalagi kalau yang temanya terasa pas di
hati dan pernah saya alami. Maka di setiap waktu yang memungkinkan bagi saya
untuk mengetik dengan laptop, maka saya pun berusaha mengikuti lomba demi lomba
tersebut. Karena masih belajar, sebelum saya menulis untuk sebuah lomba (blog
misalnya) maka saya perlu mengunjungi blog para senior BAW seperti Blog mba Riawani,
mba Naqi, Mba Anik, Ai, Mba Windi Ka Niar dan yang paling sering adalah mba
Leyla, ya tahulah kenapa.. soalnya kan Mba Leyla yang paling sering ikut lomba
nge-Blog :)
Berada di BAW seakan mengingatkan saya untuk memenuhi bagian
dari impian yaitu membuat sebuah buku. Impian yang terlintas semenjak seorang
guru saya meyakinkan saya akan hal tersebut. Dan kini, saya tengah berjuang
menyelesaikan buku duet bersama Ka Niar. Ibarat seorang mahasiswa saya ingin
sekali lulus memuaskan dari Kampus BAW ini (aamiin). Semoga saja saya mampu
menuangkan apa yang ada dalam pikiran menjadi tulisan yang bermakna dan
bermanfaat bagi yang membaca seperti banyak penulis-penulis disini. Sempat juga
saya berpikir bahwa penulis itu hebat-hebat loh, karena untuk menulis juga kan
memerlukan pengetahuan. Sampai-sampai saya membayangkan seorang penulis
kerjanya baca di perpusatakaan berjam-jam untuk riset (pfiuuhh). Dan saya
jugamasih terheran-heran, koq bisa ya mbak-mbak ini menulis dengan mudahnya
baik fiksi maupun nonfiksi. Kayaknya apa aja jadi dehh.
Tidak banyak yang saya kenal dengan akrab disini (dan juga
kebalikannya ya?). Diantara yang pernah bertatap muka yaitu saat BAW
mengunjungi Elexmedia, disana saya bertemu Mba Leyla yang ternyata tak segalak
tulisannya di BAW ;) lalu ada mba Linda, mba anik, Sari, juga izti (yg ini udah
kenal lama). Ada kawan SMA saya yaitu Triana wibawanti, lalu mba Elita yang
sempat ketemu di sebuah acara bedah novel. Lainnya ada mba Shabrina yang sudah
berbaik hati meloloskan cerpen perdana saya dalam audisi cerpen
BAW(jingkrak-jiingkrak kegirangan :D), Ka Niar (bundanya fiqthiyya) yang jadi
rekan duet saya, mohon bimbingannya :) Mba Viana yang ternyata rumahnya dekat
dengan saya. Lalu yang juga kawan berdagang ada mba Nur Intan dan Mba Nayla.
Kemudian yang sering berinteraksi di komen-komen ada Nyi, Mba Aida, mba amalia,
mba Mariana,mba Windi, lalu kelompok jagoan ranger kita yang tulisannya sering
membuat saya mengernyitkan dahi. dan para BAWER-s lain yang pernah berinteraksi
di komen-komen mohon maaf kalau tidak bisa disebutkan satu per satu (habis ga
bisa mention di note ;) ) .
Kejadian paling mengharukan bagi saya yaitu saat peristiwa yang
menimpa mba Eni, disitulah saya tambah yakin akan kekeluargaan diantara anggota
BAW.
Cukup sekian curhat ini saya tuliskan.
Maunya sih menulis puisi
seromantis milik mba Syifa, atau..
kata-kata seindah rangkaian
milik mba Anik
Pantun jenaka atau apalah yang
bisa mengesankan hati
Tapi...
semoga saja untaian kata ini
dapat mewakili perasaanku tentang BAW tercinta
Happy 1st Anniversary
Good Luck and sucess for us!
anggota baw keren2., eh novel duet sama mb mugniar dah kelar? sukses slalu...
ReplyDeletewah prestasi menulisnya sederet ya . dan keep spirit buat nda. mudah2an kelak saya bisa sekeren anggota2 BaW ^^
ReplyDeletedaritadi baca, saya jadi bingung. Apa Baw punya rumah di facebook atau di mana? katanya udah setahun, tapi ini postingan dimulai bulan Januari tahun ini. Saya bingung ...
ReplyDelete