[Telah Terbit]
Judul : Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah
Kategori(Sub) : Non Fiksi
ISBN 10 : 602-249-699-3
ISBN 13 : 978-602-249-699-1
Penulis : Vina Sjarif , Mugniar
Ukuran⁄Halaman : 93 halaman
Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published
Tahun Terbit : 2014
Berat : 100 gr
Sinopsis
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menikah lagi dengan wanita lain untuk memadu khadijah, kecuali setelah Khadijah meninggal dunia."(HR.Muslim).
Demikian indahnya hadits tersebut sekaligus mengukuhkan posisi Khadijah di mata Nabi Muhammad SAW sehingga selama 25 tahun Nabi merasa cukup dengan Khadijah saja di sisinya, satu-satunya.
Dalam sebuah riwayat, Aisyah mengisahkan, “Rasulullah hampir tidak pernah keluar rumah tanpa menyebut dan memuji Khadijah. Hal itu membuatku cemburu. Kukatakan, ‘Bukankah ia hanya seorang perempuan tua renta dan engkau telah diberi pengganti yang lebih baik dari padanya?’ Mendengar itu, beliau murka hingga bergetar bagian depan rambutnya.
Beliau katakan:
‘Tidak. Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku tatkala semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinya aku memperoleh keturunan-sesuatu yang tidak kuperoleh dari istri-istriku yang lain.‘
Maka aku berjanji dalam hati untuk tidak mengatakan sesuatu yang buruk tentangnya lagi.”
Begitulah keistimewaan Khadijah di mata suaminya Muhammad. Ia adalah istri yang telah memberikannya keturunan, menguatkan hatinya, mengimaninya, mendukungnya dan telah melakukan banyak pengorbanan bagi dirinya dan bagi agamanya. Yang dengan segala yang dimilikinya itu mampu menenteramkan Muhammad sehingga Nabi tenteram dan tidak menikah lagi meskipun beliau ditawari tambahan istri oleh para pemuka Quraisy kala itu.
Padahal Khadijah adalah seorang perempuan yang berusia terpaut lima belas tahun lebih tua darinya. Yang semakin hari kecantikan dan kemudaannya semakin memudar. Kesetiaan dan kecintaan Rasulullah terpancar jelas bagi Khadijah. Menunjukkan bahwa Rasulullah adalah lelaki yang romantis dan lembut hatinya.
Segenap pengorbanan sang istri mampu menggugah perasaannya dan ia tak pernah berniat menyakiti istrinya sedikit pun. Bahkan kepergian Khadijah amat memilukan hatinya.
Tak hanya Rasulullah yang tergugah akan kesetiaan dan pengorbanan Khadijah, begitupun dengan sang Maha Pemilik Cinta begitu mengasihi hamba-Nya nan mulia itu. Semasa hidupnya, Khadijah sempat dikirimi salam oleh-Nya melalui Jibril dan bahkan dijanjikan dibangunkan rumah dari permata di Syurga serta menjadikannya sebagai salah satu dari empat perempuan penghulu syurga. Subhanallah.
Nah, bagaimanakah agar seorang istri dapat demikian dicintai suaminya? Buku ini berisi kiat-kiat menjadi istri yang dicintai suami dengan mengambil keteladanan ummul mukminin Khadijah ra dan disertai cuplikan kisah inspiratif yang diambil dari kisah nyata.
Judul : Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah
Kategori(Sub) : Non Fiksi
ISBN 10 : 602-249-699-3
ISBN 13 : 978-602-249-699-1
Penulis : Vina Sjarif , Mugniar
Ukuran⁄Halaman : 93 halaman
Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published
Tahun Terbit : 2014
Berat : 100 gr
Sinopsis
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menikah lagi dengan wanita lain untuk memadu khadijah, kecuali setelah Khadijah meninggal dunia."(HR.Muslim).
Demikian indahnya hadits tersebut sekaligus mengukuhkan posisi Khadijah di mata Nabi Muhammad SAW sehingga selama 25 tahun Nabi merasa cukup dengan Khadijah saja di sisinya, satu-satunya.
Dalam sebuah riwayat, Aisyah mengisahkan, “Rasulullah hampir tidak pernah keluar rumah tanpa menyebut dan memuji Khadijah. Hal itu membuatku cemburu. Kukatakan, ‘Bukankah ia hanya seorang perempuan tua renta dan engkau telah diberi pengganti yang lebih baik dari padanya?’ Mendengar itu, beliau murka hingga bergetar bagian depan rambutnya.
Beliau katakan:
‘Tidak. Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku tatkala semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinya aku memperoleh keturunan-sesuatu yang tidak kuperoleh dari istri-istriku yang lain.‘
Maka aku berjanji dalam hati untuk tidak mengatakan sesuatu yang buruk tentangnya lagi.”
Begitulah keistimewaan Khadijah di mata suaminya Muhammad. Ia adalah istri yang telah memberikannya keturunan, menguatkan hatinya, mengimaninya, mendukungnya dan telah melakukan banyak pengorbanan bagi dirinya dan bagi agamanya. Yang dengan segala yang dimilikinya itu mampu menenteramkan Muhammad sehingga Nabi tenteram dan tidak menikah lagi meskipun beliau ditawari tambahan istri oleh para pemuka Quraisy kala itu.
Padahal Khadijah adalah seorang perempuan yang berusia terpaut lima belas tahun lebih tua darinya. Yang semakin hari kecantikan dan kemudaannya semakin memudar. Kesetiaan dan kecintaan Rasulullah terpancar jelas bagi Khadijah. Menunjukkan bahwa Rasulullah adalah lelaki yang romantis dan lembut hatinya.
Segenap pengorbanan sang istri mampu menggugah perasaannya dan ia tak pernah berniat menyakiti istrinya sedikit pun. Bahkan kepergian Khadijah amat memilukan hatinya.
Tak hanya Rasulullah yang tergugah akan kesetiaan dan pengorbanan Khadijah, begitupun dengan sang Maha Pemilik Cinta begitu mengasihi hamba-Nya nan mulia itu. Semasa hidupnya, Khadijah sempat dikirimi salam oleh-Nya melalui Jibril dan bahkan dijanjikan dibangunkan rumah dari permata di Syurga serta menjadikannya sebagai salah satu dari empat perempuan penghulu syurga. Subhanallah.
Nah, bagaimanakah agar seorang istri dapat demikian dicintai suaminya? Buku ini berisi kiat-kiat menjadi istri yang dicintai suami dengan mengambil keteladanan ummul mukminin Khadijah ra dan disertai cuplikan kisah inspiratif yang diambil dari kisah nyata.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog BaW. Mohon kritik dan komentar yang membangun untuk setiap postingan ;)