BAW Road Show dan Bedah Buku BAWers

Tweet

Oleh : Anik Nuaraeni Siang itu aku datang sedikit terlambat. Untung acara sepertinya baru dimulai. dibuka oleh mbak Dian. semacam markomnya Elexmedia. Saya yang datang belakangan segera tunjuk tangan saat ada sesi tanya jawab pembuka sebagai pemanasan. dan ternyata langsung di tunjuk mbak Dian sebagai penjawab pertama. Nama penerbit yang menerbitkan kedua buku yang akan dikupas siang itu. Alhamdulillah saya bisa menjawab dengan tepat. lha wong jelas2 terpampang didepan mata gitu banner segedhe gaban kumplit nama penerbitnya di buku raksasa yang nempel di bannernya. BaWers in Action Setelah sesi pemanasan, acara mulai di hand over ke mbak Elita Duatnova, sebagai moderator. saya rasa jabatan Humas untuk mbak Elita sangat pas. beliau memoderasi acara dengan sangat asik.  Giliran pertama untuk dikupas adalah buku mbak Ade Anita. "Yang Tersimpan di Sudut Hati" candaan mbak Elita bergulir mengantar diskusi dibuka. pertanyaannya seputaran buku tersebut. Judul semula buku, proses penulisan, inspirasi tulisan, proses terbit, suka duka, dan sebagainya. sebagai penutup mbak Elita menanyakan "Apa yang menarik dari buku ini?" pertanyaan yang pas untuk dijawab untuk promosi. dan salah satunya adalah (kalo nggak salah) "Penonjolan kebudayaan indonesia ditengah gempuran novel dengan setting luar negeri." syuka. melawan mainstream. hehehe... Setelah itu giliran bukunya mbak Irhayati Harun  "Rumah Mande". pertanyaan seputar inspirasi Novel, proses kreatifnya, suka dukanya, proses menuju penerbitnya. dan sebagainya. setting sama-sama Indonesia banget seperti novel mbak Ade. Pembedanya adalah ini pengalaman pribadi, kalau novel mbak Ade pengalaman sahabat pena mbak Ade. Ternyata peminat bedah novel bukan cuma warga baw lho. Pengunjung TM bookstore yang kebetulan dengar jadi pada mendekat dan ikut memberikan pertanyaan. [Bersambung] BaWers. Foto by Eni Martini

Oleh : Anik Nuaraeni

Siang itu aku datang sedikit terlambat. Untung acara sepertinya baru dimulai. dibuka oleh mbak Dian. semacam markomnya Elexmedia. Saya yang datang belakangan segera tunjuk tangan saat ada sesi tanya jawab pembuka sebagai pemanasan. dan ternyata langsung di tunjuk mbak Dian sebagai penjawab pertama. Nama penerbit yang menerbitkan kedua buku yang akan dikupas siang itu. Alhamdulillah saya bisa menjawab dengan tepat. lha wong jelas2 terpampang didepan mata gitu banner segedhe gaban kumplit nama penerbitnya di buku raksasa yang nempel di bannernya.

BaWers in Action

Setelah sesi pemanasan, acara mulai di hand over ke mbak Elita Duatnova, sebagai moderator. saya rasa jabatan Humas untuk mbak Elita sangat pas. beliau memoderasi acara dengan sangat asik. 



Giliran pertama untuk dikupas adalah buku mbak Ade Anita. "Yang Tersimpan di Sudut Hati" candaan mbak Elita bergulir mengantar diskusi dibuka. pertanyaannya seputaran buku tersebut. Judul semula buku, proses penulisan, inspirasi tulisan, proses terbit, suka duka, dan sebagainya. sebagai penutup mbak Elita menanyakan "Apa yang menarik dari buku ini?" pertanyaan yang pas untuk dijawab untuk promosi. dan salah satunya adalah (kalo nggak salah) "Penonjolan kebudayaan indonesia ditengah gempuran novel dengan setting luar negeri." syuka. melawan mainstream. hehehe...

Setelah itu giliran bukunya mbak Irhayati Harun  "Rumah Mande". pertanyaan seputar inspirasi Novel, proses kreatifnya, suka dukanya, proses menuju penerbitnya. dan sebagainya. setting sama-sama Indonesia banget seperti novel mbak Ade. Pembedanya adalah ini pengalaman pribadi, kalau novel mbak Ade pengalaman sahabat pena mbak Ade.

Ternyata peminat bedah novel bukan cuma warga baw lho. Pengunjung TM bookstore yang kebetulan dengar jadi pada mendekat dan ikut memberikan pertanyaan.

[Bersambung]

BaWers. Foto by Eni Martini