Aida MA, moderator |
Sabtu, 7 Juni 2014,
pukul 10.30 sampai dengan 12.30 WIB, di Panggung Utama, Mall Pejaten Village,
komunitas BAW Indonesia mengadakan acara sharing novel Perjanjian yang Kuat dan
Rainbow karya Leyla Hana dan Eni Martini. Acara ini dimaksudkan untuk berbagi
proses kreatif dan penerbitan kedua novel tersebut, sekaligus cara memasukkan
naskah ke Penerbit Quanta dan Elex Media.
Acara dibuka oleh
penyanyi Sabiluna yang melantunkan lagu-lagu dengan tema pernikahan, lalu
disambung oleh moderator Aida MA yang memperkenalkan kedua penulis, Leyla Hana
dan Eni Martini. Keduanya berbagi proses penulisan dan penerbitan novelnya. Ada
kesamaan tema antara novel Perjanjian yang Kuat dan Rainbow. Keduanya sama-sama
bercerita tentang pernikahan. Bedanya, Perjanjian yang Kuat menceritakan
kegalauan Setiana dalam mencari jodoh (Pranikah), sedangkan Rainbow bercerita
tentang ujian pernikahan yang dialami oleh Keisya dan Akna di tahun pertama
pernikahan mereka.
Penyanyi Sabiluna membuka acara |
Novel Perjanjian yang
Kuat di selesaikan oleh Leyla Hana dalam waktu satu bulan, sebanyak 80 halaman.
Tetapi, membutuhkan waktu 3 tahun untuk menemukan penerbit yang tetap, dan
jumlah halamannya pun ditambah menjadi 132 halaman. Sedangkan novel Rainbow
diselesaikan oleh Eni Martini dalam waktu 28 hari, dan memakan waktu 5 bulan
untuk proses penerbitannya. Kedua penulis adalah ibu rumah tangga dengan tiga
anak balita, yang tentunya membutuhkan perhatian luar biasa. Jadi, tidak ada
alasan untuk tidak menulis, karena kedua penulis sudah membuktikan kesanggupan
mereka dalam menulis novel di tengah kewajiban mengurus rumah tangga.
Tak lama, datang pula
editor Penerbit Quanta, Linda Razad yang membocorkan rahasia naskah layak terbit
di penerbit tersebut. Diantaranya, naskah harus bermuatan islami, menggunakan
kata-kata yang santun, tidak mengadudomba di antara beberapa agama dan
keyakinan, serta menggunakan gaya bahasa yang enak dibaca dari sejak halaman pertama.
Apabila naskah layak terbit, penulis akan diberitahukan dalam waktu satu minggu
sampai satu bulan. Proses penerbitannya memakan waktu tiga bulan. Bukan waktu
yang lama untuk bisa menerbitkan buku di Penerbit Quanta, asalkan naskah kita
memang layak untuk diterbitkan.
Pembicara: Aida MA-Leyla Hana-Eni Martini-Linda Razad |
Linda Razad,
menyebutkan bahwa saat ini seorang penulis perlu bergabung dengan komunitas
yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya, serta mendongkrak penjualan
bukunya. Persaingan di industri penerbitan semakin berat, sehingga penulis
harus memiliki hubungan yang solid di antara sesama komunitas. Salah satu
komunitas penulis yang aktif memberdayakan anggotanya adalah BAW Indonesia.
Ada merchandise yang
diberikan kepada para penanya, diantaranya adalah Riawani Elyta, yang juga
penulis BAW. Datang khusus dari Tanjung Pinang untuk menghadiri acara sharing
novel ini. Keren sekali ya. Riawani Elyta menanyakan konsistensi kedua penulis
yang sama-sama menulis banyak genre. Apakah ada kesulitan menulis fiksi dan
nonfiksi dalam waktu bersamaan? Kedua penulis memberikan jawaban yang nyaris
sama, yaitu bahwa mereka memulai menulis dengan menulis apa saja, jadi tidak
ada batasan genre.
Penanya Pertama: Riawani Elyta! |
Sebelum acara berakhir,
Vina Maysari, perwakilan dari BAW Community, memberikan informasi mengenai BAW
Community, juga cara untuk bergabung. Vina menyebutkan testimoninya setelah
bergabung dengan BAW, beberapa buku antologinya telah diterbitkan. Menyusul
buku duetnya bersama Mugniar, yang juga sesama anggota BAW. Buku tersebut
adalah hasil dari proyek menulis duet yang pernah diluncurkan oleh BAW di
grupnya.
Komunitas BAW (Be a
Writer) Indonesia adalah komunitas penulis yang memiliki anggota kurang lebih
250 orang. Komunitas ini didirikan untuk memotivasi anggotanya agar produktif
menulis, sehingga kegiatan menulis tak sekadar hobi melainkan juga bisa menjadi
profesi. Sejak berdiri tahun 2011, sebagian besar anggotanya telah berhasil
menerbitkan buku, produktif menulis di media massa dan blog, serta menjadi
pembicara di berbagai acara kepenulisan.
Vina Maysari, Presentasi tentang BAW |
Bagi Anda yang tertarik
bergabung dengan BAW Indonesia, dapat mengikuti grup facebook BAW Community
atau twitter @BAWCommunity. Ke depannya, BAW Indonesia akan mengadakan
acara-acara serupa guna berbagi ilmu dan motivasi menulis kepada para penulis
pemula.
Acara kemudian ditutup
oleh penampilan akhir dari Sabiluna. Tak disangka, Marketing Komunikasi
Penerbit Quanta, Mbak Dian, membagikan merchandise ke semua pengunjung yang
hadir. Peserta juga diperkenankan untuk foto-foto dengan penulis dan anggota
BAW. Acara ini telah memotivasi beberapa calon penulis yang hadir, untuk
meneruskan proyek penulisan novelnya.
Jangan lewatkan
acara-acara lain yang diadakan oleh BAW Community! Mari meramaikan dunia
literasi Indonesia dengan karya-karya bermutu.
Penutupan acara Sharing Novel |
Foto-foto oleh: Anik Nuraeni.
cantik pahe kilap dong
ReplyDeleteKerennnnnnn bangets
ReplyDelete