Arul Chandrana |
Oleh: Arul Chandrana
PERSEMBAHAN
Kisah ini kupersembahkan bagi semua guru yang berdedikasi tinggi di tanah air. Baik mereka yang berwibawa maupun yang, ehm, kurang peduli dengan wibawa.
***
BERDIRI di tepi jalan utama penghubung tiga desa, bukan berarti sekolah kami menempati tempat strategis yang mampu mendatangkan banyak siswa. Yah, memang ada siswa yang datang, tapi tidak sendirian, melainkan bersama orang tuanya, dan mereka terus berjalan melewati sekolah menuju ladang aren di dekat hutan.