Akhirnya tiba juga di hari kelima blog tour Gerbang Trinil karya kak Riawani Elyta dan kak Syila Fathar. Dan hari kelima seperti yang sudah saya janjikan adalah saatnya giveaway berhadiah novel Gerbang Trinil.
Dan inilah syarat dan ketentuan giveawaynya. Sila disimak dan langsung capcus penuhi syarat-syaratnya ya.
1. Memiliki alamat di Indonesia agar memudahkan kami dalam pengiriman hadiah. Kalau kamu tinggal di LN, bisa tetap ikutan tapi pengiriman hadiah tetap di alamat Indonesia (alamat saudara mungkin)
2. Follow blog ini juga follow twitter @BAWCommunity, @RiawaniElyta, @liy_amalia dan @mokabuku
3. Sebarkan link Giveaway ini di twitter, mention @BAWCommunity dengan hesteg #GerbangTrinil.
4. Kalau kamu belum punya twitter, boleh menyebarkan link ini via facebook dengan mention atau tagging saya (Hairi Yanti) selalu host blog tour kali ini. Yang belum temenan add dulu :D
5. Memberi komentar minimal 2 dari 4 postingan blog tour sebelumnya. Link blog tour : hari pertama, hari kedua, hari ketiga, dan hari keempat.
6. Menjawab pertanyaan di kolom komentar pada postingan ini denganmenyebutkan nama, twitter/facebook dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalah: Setelah membaca 4 postingan sebelumnya tentang Gerbang Trinil, apa yang membuat kamu tertarik ingin memiliki Gerbang Trinil?
7. Giveaway ini diadakan mulai tanggal 14-16 November 2014. So, jangan sampai ketinggalan dan semoga beruntung :-)
Dan inilah syarat dan ketentuan giveawaynya. Sila disimak dan langsung capcus penuhi syarat-syaratnya ya.
1. Memiliki alamat di Indonesia agar memudahkan kami dalam pengiriman hadiah. Kalau kamu tinggal di LN, bisa tetap ikutan tapi pengiriman hadiah tetap di alamat Indonesia (alamat saudara mungkin)
2. Follow blog ini juga follow twitter @BAWCommunity, @RiawaniElyta, @liy_amalia dan @mokabuku
3. Sebarkan link Giveaway ini di twitter, mention @BAWCommunity dengan hesteg #GerbangTrinil.
4. Kalau kamu belum punya twitter, boleh menyebarkan link ini via facebook dengan mention atau tagging saya (Hairi Yanti) selalu host blog tour kali ini. Yang belum temenan add dulu :D
5. Memberi komentar minimal 2 dari 4 postingan blog tour sebelumnya. Link blog tour : hari pertama, hari kedua, hari ketiga, dan hari keempat.
6. Menjawab pertanyaan di kolom komentar pada postingan ini denganmenyebutkan nama, twitter/facebook dan kota tinggal, cukup sekali saja. Pertanyaannya adalah: Setelah membaca 4 postingan sebelumnya tentang Gerbang Trinil, apa yang membuat kamu tertarik ingin memiliki Gerbang Trinil?
7. Giveaway ini diadakan mulai tanggal 14-16 November 2014. So, jangan sampai ketinggalan dan semoga beruntung :-)
Selanjutnya tetap simak blog tour Gerbang Trinil di blog Mbak Atria: http://www.atriadanbuku.blogspot.com/ dan blog Mas Ridho http://ridhodanbukunya.wordpress.com/
Di masing-masing blog akan ada giveaway juga ^_^
Terima kasih sudah menyimak blog tour selama 5 hari ini. Sampai jumpa di blog tour selanjutnyaaa....
Nama khairiah
ReplyDeleteFb:hariekhairiah
Twitter: hariekhairah
Kota tinggal :Banda Aceh
Saya tertarik memiliki gerbang trinil karena ini novel sci-fict yang indonesia banget , covernya menarik, ceritanya juga bagus mengenalkan sejarah tanpa membuat orang bosan,
Indah sari abidin, @indahabidin, depok.
ReplyDeleteSetelah mmbaca postingan di blogtour ini, saya yakin ini novel yg ditulis dengan sangat serius pake bingiits. Ide brilyan dipadukan dengan imaginasi yg hebat dan tentunya riset yang mendalam ttg sejarah dan lokasi. Saya bukan pecinta fiksi ilmiah (teteuup romance yg pertama), tapi tergilagila dengan sejarah. Dan saya kepingin banget bisa dapetin buku ini, selain krn penasaran dengan ending cerita, juga ingin belajar bgmn menulis fiksi dengan latar belakang sebuah sejarah yg sangat dipahami oleh siswa smp se endonesiah.
*tambahan: penasaran juga dg kisah areta reza...apakh jadi love at the first sight?, tuuhhh...ada unsur romensnya ternyataaa*
Linda Satibi
ReplyDeletefb : Linda Satibi
twitter : @LindaSatibi
kota : Sukabumi
Saya mengoleksi hampir semua novel Mbak Riawani Elyta, dan ketika ada kabar novel terbarunya novel sci-fi.. wah, jadi penasaraan. Dengan teman duetnya, Syila Fatar, saya yakin ini novel yang menawarkan kebaruan. Saya pingin baca novel dengan cerita yang nggak biasa. Meski mungkin tetap ada unsur romance-nya, tapi kayaknya nggak akan seperti cerita cinta pada umumnya. Saya juga seneng banget baca novel yang memberi pengetahuan, membuka wawasan, tapi tentu harus dengan cara yang menarik. Apakah novel ini pun demikian? Akan terbukti setelah saya membaca novelnya dari hadiah GA ini.. :)
Nama: Melani Ika Savitri
ReplyDeleteTwitter: @aii_vitri
FB : Melani Ika Savitri
Saya belum pernah membaca novel remaja bergenre sci-fi dengan basic sejarah juga, apalagi yang settingnya lokalitas (Indonesia banget). Menurut saya novel ini menarik, unik, inspiring. Ide yang brilian dan dari duo penulisnya, saya yakin eksekusinya pun keren. Saya udah keseringan baca romance haha.. butuh sesuatu yang 'beda'.
Ada yang kelupaan. Domisili saya Situbondo, Jawa Timur. Maaf :)
ReplyDeleteNama: Aya Murning
ReplyDeleteTwitter: @murniaya
Facebook: Aya Murning
Kota Tinggal: Palembang
Waduh, ditanya alasannya pula nih, hehe. Dari 4 komentar saya di 4 post sebelumnya sudah tercantum loh alasan kenapa saya kesemsem banget sama Gerbang Trinil. Jadi, saya rangkum lagi aja di sini nggak apa-apa ya? :)
1. Bacaan seperti ini bisa menguji kecerdasan otak pembaca seberapa bisa menebak ending cerita dari logika dan clue yang ada. Sekaligus sebagai tolak ukur seberapa pintar si penulis mampu menipu pembacanya. Saya jadi pengin mengukur kemampuan cenayang saya dalam menebak cerita misteri melalui novel Gerbang Trinil.
2. Pemilihan kata-katanya cantik dan rapi. Lembut dicerna meski ini novel sci-fi. Ide cerita yang cemerlang lalu dibalut dengan bahasa yang ciyamik, siapa yang mau nolak?
3. Salut sama penulisnya yang anti-mainstream, mau menulis genre sci-fi di tengah membludaknya gencaran bacaan genre romance di mana-mana. Menjadi salah satu referensi yang yahut bagi yang ingin beralih bacaan saat bosan dengan bacaan di genre itu-itu saja.
4. Nampaknya novel ini memang benar-benar akan membawa saya bernostalgia ke jaman SMP dan SMA dulu tentang pelajaran sejarah. Berarti novel ini nggak hanya memberi fantasi pada pembaca, tapi pastinya ada terselip ilmu yg tersirat kan ya? Apalagi kalo ini bisa dibaca oleh semua umur. Bisa belajar lewat cerita begini biasanya lebih mudah diserap oleh anak-anak. Bisa saya pinjamkan sekalian ke ponakan-ponakan dan sepupu-sepupu saya yang masih sekolah.
5. Sebenarnya saya belum pernah baca novel sci-fi lokal. Makanya ketika saya nemu tulisan di blog ini tentang novel Gerbang Trinil, saya jadi tertarik banget. Genre sci-fi dengan konsep cerita yang kental akan nuansa Indonesia itu sip bener lah.
6. Saya pun belum pernah membaca tulisan/buku dari 2 penulis ini sebelumnya. Jadi, melalui 1 buku ini saya mau kenalan mereka berdua sekaligus. :)
Udah, segitu aja alasannya. Maaf ya kalau kepanjangan. Terima kasih sudah mengadakan giveaway di blogtour ini dan memperkenalkan saya pada Gerbang Trinil. :)
nama : rifki
ReplyDeletetwitter : @rifki_jampang
kota : Jakarta
Pertama, covernya keren. melihatnya sekilas mengingatkan saya dengan tokoh di film predator, sebuah film dengan genre science fiction.
Kedua, Trinil mengingatkan saya akan pelajara sejarah semasa kuliah. sebuah tempat ditemukannya kerangka manusia purba pitecantropus erectus.
Ketiga, novel ini bergenre science fiction. saya menyukai film bergenre dengan genre ini.
Dari ketiga hal di atas, saya dibuat penasaran oleh cover, hasil wawancara, dan sekilas review tentang novel Gerbang Trinil ini. mungkin dengan membacanya saya bisa menemukan beberapa pertanyaan :
Apakah memang ada gerbang di trinil yang menghubungkan dua dunia yang berbeda?
Bagaimana pengalaman Areta, tokoh dalam novel ini?
Apakah Areta bertemu dengan makhluk asing dari planet lain semaca alien?
Apakah kisah di dalam novel ini seseru film predator yang pernah saya saksikan karena melihat covernya saya teringat dengan film tersebut?
Saya harus memiliki dan membacanya untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan2 di atas.
Nama: Aanisa Natasya
ReplyDeleteTwitter: @aanisanatasya
Kota: Tangerang Selatan
Apa yang membuat saya tertarik membaca Gerbang Trinil?
1. Ngak bohong karena covernya yang warnanya keren banget perpaduan dari warna kesukaan saya.
2. Novel ini tentang sejarah. Picanthropus Erectus. Mengingatkan saya tentang pelajaran semasa sekolah dulu yang saya lupa jadi kita bisa belajar kembali lewat buku ini dan juga menambah ilmu yang baru lewat novel ini.
3. Genre novel ini sci-fi dan berlatar Indonesia, jujur saya baca novel genre ini baru sekali dan latarnya pun juga luar negeri jadi kita harus baca novel ini banget sekalian kita mengenal wilayah dan sejarah yang ada di negara kita.
4. Liat komen-komen di blog tour yang lalu kayaknya udah pada kenal sama penulis dari novel ini. Jujur aja saya belum pernah baca satupun karya dari 2 penulis ini, makanya saya juga harus baca buku ini.
5. Pada blog tour yang hari pertama kak Yogi bilang buku ini bisa banget dijadiin film, berati novel ini isinya kece abis dong sampe bisa banget dijadiin film. Apalagi yang suka sama genre sci-fi ini wajib punya.
6. Liat bocoran gambar dan blurb cover belakang novel ini tadi pokoknya harus baca apalagi di covernya ada gambar ufo-ufo gitu, maksudnya apa nih?
7. Yang pasti pengen tau banget ending yang kata kak Yogi bikin lega gimana tuh, ceritanya juga gimana? Gimana Areta menghancurkan rencana Pithe, dia bakalan nerima permintaan jadi ratu apa gak? Ah pokoknya pengen banget baca hehe.
Sekian kak, maaf ya kebanyakan:))
Nama : Rany Dwi Tanti
ReplyDeleteTwitter : @Rany_Dwi004
Kota tinggal : Tulungagung, Jawa Timur
Alasan pertama karena genrenya sci-fict. Jujur, saya belum pernah baca novel dengan genre ini sebelumnya. Jadi kalau saya dpet novel ini *Amiinnn, novel ini bakal jadi novel bergenre sci-fict yang pertama kali saya baca.
Alasan kedua karena setting yang diambil oleh penulisnya yang berlokasi di Trinil, Jawa Timur. Yang otomatis dekat dengan tempat tinggal saya *sama-sama Jawa Timur soalnya* tapi kok saya belum pernah dengar desa Trinil ya ? *Kurang pengetahuan kayaknya. Jadi melalui buku ini selain berkenalan dengan penulis dan karyanya, saja juga ingin mengenal setting desa Trinil-nya.
Alasan ketiga, setelah baca blurb-nya di Goodreads dan blog ini, saya makin penasaran dengan kisah perjalanan Areta yang disajikan penulis. Saya memang belum pernah baca novel dengan genre sic-fict, tapi mungkin melalui buku ini saya mulai melirik genre sic-fict atau lebih baik lagi kalau bisa mulai menyukai novel dengan genre sci-fict.
Nama: Nurman
ReplyDeleteTwitter: @noeerman
Facebook: Nurman
Kota Tinggal: Makassar
Duh, kalau ditanya alasannya kenapa mau baca buku Gerbang Trinil, jujur kak, sebelum ngebaca postingan blog tour ini, saya kepincut sama covernya. Menarik banget dan sukses bikin penasaran. Judul novelnya terdengan misterius banget dan paduan gambarnya itu yang pas!
Setelah membaca postingan Blog Tour Gerbang Trinil dari kak Hairi Yanti, alasan saya kepengen banget baca buku ini adalah:
1. Ide ceritanya yang keren dan bener-bener orisinil karena mengangkat tema sejarah, khususnya fosil Pithecantropus. Otomatis kebayang kan uniknya bagaimana, sepertinya saya baru pertama kali tau kalau ada ide cerita seperti ini. Selain itu, penulis seperti mengajak kita bertamasya kembali ke pelajaran sejarah sewaktu di bangku sekolah. Ini dia yang menjadi nilai plus karena pasti di dalamnya ada tinjauan pengetahuan, hehe. Dengan kata lain, cara belajar sejarah fosil yang "menyenangkan". Saya makin penasaran sama buku ini! :D
2. Karena saya sedang senang membaca science fiction. Dekat-dekat ini saya baru saja benar-benar membaca novel science fiction Supernova karya Dee dan novel filsafat yang berjudul Dunia Sophie karya Jostein Gaarder, dan entah kenapa pas saya melihat novel Gerbang Trinil seakan mengingatkan saya kepada kedua buku itu, hehe. Yang pasti Science Fiction lokal gak kalah dengan karya penulis luar kok, buktinya aja Supernova. Di lain sisi, novel ini benar2 menggugah saya karena jika saya hubungkan dengan novel Dunia Sophie pastinya Gerbang Trinil punya ciri misterius tersendiri dalam memaknai perjalanan asal-muasal manusia. Brilian idea kak Amalia Dewi F.! :D
3. Karena saya kepincut sama diksi yang dipakai dalam novelnya, hehe. Ada beberapa bagian dalam novel yang dibocorkan sama kak Hairi kan tadi, hehe. Dan jika dinilai ini benar2 bikin penasaran, soalnya kedua penulis menggabungkan sisi misterius dan agak romance juga. Terlebih lagi saya juga senang dengan tulisan dari kak Riawani Elyta (apalagi yang Tarapuccino dan Coffe Memory), dengan perpaduan gaya menulis yang berbeda, sepertinya novel Gerbang Trinil punya keunikan tersendiri. Benar-benar beda!
Akhir kata, semakin banyak alasan, semakin saya penasaran dengan buku ini, hehehe. Mudah-mudah bisa diangkat ke layar lebar ya, aamiin :)
nama: anik nuraeni
ReplyDeletetwitter: @anik_nuraeni
tempat tinggal: depok
alasan :
aku suka genre sci-fic action mistery
Yang pengin baca2 novel gratis, mampir ke sini yuk! ;)
ReplyDeletehttp://nayacorath.wordpress.com