Sumber: dakwatuna.com |
Si sulung Affiq dan papanya shalat Jum’at di masjid al Markaz al Islami. Affiq heran, di masjid yang bisa menghimpun ribuan jama’ah itu, orang shalat jenazah sesudah shalat Jum’at. “Mana mayatnya?” ia bertanya-tanya. Shalat ghaib, Nak. Itu untuk jenazah yang jauh. Masya Allah, di sini saya tercenung. Bukan hanya di tempat Uje disemayamkan saja ia dishalati, tetapi juga di sebuah masjid besar di kota ini.
Sumber: http://showbiz.liputan6.com/ |
Uje mewariskan kenangan indah seumur hidup kepada istri tercinta Sumber: foto.inilah.com |
Hari ini, ada banyak cerita tentang Uje. Ada banyak kesan tentang Uje. Tapi yang amat membekas bagi saya dan membuat saya merenung adalah bila maut menjemput kita seperti dia menjemput Uje, kenangan macam apakah yang kelak akan kita wariskan pada pasangan hidup kita?Kepada orang yang kelak persaksiannya pasti besar pengaruhnya dalam menentukan surga atau neraka bagi kita? Apakah ia pasangan dunia-akhirat (surga) kita atau hanya pasangan di dunia? Apakah ia akan terus menceritakan kebaikan-kebaikan kita ataukah menolak bicara tentang kita?Lalu, bila maut menjemput kita seperti dia menjemput Uje, kenangan macam apakah yang kelak akan kita wariskan pada anak-anak kita? Kepada mereka yang do’a-do’anya akan menolong kita dalam masa penantian panjang di alam kubur? Apakah kita menimbulkan kesan mendalam nan indah di hati mereka ataukah kebencian yang tak terperi?
Makassar, 28 April 2013
Subahanallah.. sangat membekas di hati.
ReplyDeleteSemoga orang mengingat kita dalam kebaikan.. Amin ^^
Aamiin bunda
Deleteorg baik itu cpt sekali meninggalnya, lalu kita golongan apa?
ReplyDeleteorg baik itu cpt sekali meninggalnya, lalu kita golongan apa?
ReplyDelete