Oleh: Nining Sumarni
Dimuat di: http://www.annida-online.com/artikel-8548-tips-berdamai-dengan-cinta-yang-telah-pergi.html
Judul
Buku : Ketika Cinta Harus Pergi
Penulis
: Elita Duatnova Featuring Aida Ma
Penerbit
: Quanta
Tahun
Terbit : Cetakan I, Februari 2013
Tebal
: 145 halaman
ISBN
: 978-602-02-0647-9
Banyak dari kita yang begitu mengidolakan sosok motivator
yang kini banyak bertebaran di tanah air. Tetapi tak menyadari bahwa
sesungguhnya motivator terhebat adalah diri sendiri. Bagaimana tidak, sebanyak
apapun motivator didatangkan dengan tujuan membantu seseorang jika tidak
disertai keinginan move on dari dalam
diri orang tersebut maka semua akan sia-sia. Banyak pula yang tidak menyadari
bahwa kebahagian bisa diciptakan oleh pikiran yang bahagia. Bukan hasil meminta
dari seseorang yang nyata-nyata telah membuat luka. Dan menjadikan kita seperti
layaknya pengemis cinta.
Perpisahan dengan orang-orang tercinta adalah hal paling
buruk yang pernah terjadi dalam hidup. Setidaknya ini menurut pendapat sebagian
besar orang. Ujung-ujungnya menyalahkan perpisahan dengan segala hal yang
terkait dengannya sebagai penyebab ketidakbahagiaan mereka. Bagaimana pun
bentuk suatu perpisahan baik itu karena kematian, penghianatan, perbedaan agama
atau alasan lainnya selalu saja menyakitkan. Dan akan terus terasa menyakitkan
jika seseorang terus berada dalam perasaan seperti itu. Bergelung dalam derita
tanpa mau bangkit meskipun banyak bantuan terulur padanya.
Padahal sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan
diluar batas kemampuan yang dapat ditanggung oleh hamba-Nya. Selalu ada hikmah
yang bisa diambil dari setiap kejadian yang ditetapkan oleh Allah. Semua yang
terjadi pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Meskipun saat menjalani ujian tersebut kita sering bertanya mengapa Allah
memberi cobaan seberat ini
Ada kekuatan maha dahsyat yang tidak dapat ditandingi oleh
manusia. Bukankah semua yang terjadi dalam hidup tak pernah lepas dari campur
tangan-Nya. Bahkan sehelai daun yang jatuh pun atas kehendak-Nya. Jadi, mengapa
tidak kita kembalikan saja kepedihan yang kita rasakan itu kepada-nya.
Adukanlah semua perih kita rasakan. Mintalah kesabaran pada yang Maha Pemurah
dan mohon petunjuk atas semua masalah kita (halaman 61).
Selain itu ada baiknya kita juga memperbaiki kualitas
hubungan dengan Allah. Menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari-hari sebagai
suatu kebutuhan. Bukan sekedar penggugur kewajiban. Memperbanyak sedekah juga
merupakan salah satu upaya untuk membersihkan diri, menjauhkan masalah serta
penyakit. Berbagi melalui sedekah dengan sesama juga membuat hati lebih
bahagia.
Cobalah mengaktifkan sel-sel positif dalam diri kita dengan
membangun prasangka-prasangka positif. Melihat sisi positif dari setiap masalah
yang terjadi dapat membuat kita lebih ringan dalam menjalaninya. Hal ini tidak
hanya berlaku ketika ditinggalkan oleh orang terkasih saja. Tapi dapat
diterapkan dalam setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita. Tanamkan dalam
hati bahwa selalu ada hikmah dibalik setiap musibah. Selalu ada kemudahan
dibalik kesulitan yang sedang dialami (halaman 65).
Cinta yang terpaksa pergi karena sebuah penghianatan memang kerap
kali menyisakan dendam. Banyak yang sulit memberi maaf. Padahal memaafkan dapat
memberikan ketenangan jiwa pada sang pemberi maaf.
Buku ini membahas banyak hal positif yang dapat dilakukan
agar dapat berdamai dengan cinta yang pergi. Disisipi pengalaman dari penulis
dan orang-orang disekitarnya tentang masalah seputar cinta yang kerap terjadi.
Membuat buku ini lebih terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.
Hal yang paling penting untuk move on adalah tekad diri untuk bangkit dan melupakan masa lalu. Bagaimanapun
masa lalu tidak akan pernah berubah. Masa depanlah yang masih bisa kita rubah. Karena
itu tidak ada gunanya memikirkan masa lalu. Fokuslah untuk masa depan yang
lebih baik. Hidup
terlalu berarti untuk sekedar diisi dengan meratapi cinta yang telah pergi dan
jelas tak akan pernah kembali. Bacalah buku ini dan temukan kekuatan didalamnya
untuk mulai move on!
aartikelnya sangat bagus sekali :)
ReplyDelete