Sunday, July 21, 2013

[Review Day] De Liefde

De liefde (Afifah Afra)
Peresensi: Dian Nafi

Ini roman detektif. De liefde artinya cinta. Dan seperti cinta itu sendiri, novel ini mengisahkan percintaan yang berliku , rumit, penuh kejutan dengan gaya penceritaan yang demikian pula.
Merupakan kelanjutan novel de winst, yang ini lebih mengesankan. Karena ada banyak cerita cinta yang berlibet, berpadu dengan kisah perjuangan para nasionalis ketika itu-1930 an- dan kuatnya alur detektif dalam memecahkan beberapa rahasia yang tersimpan berpuluh tahun sebelumnya.

Dikisahkan dalam dua POV, sudut pandang aku dalam hal ini Sekar Prembayoen. Dan sudut pandang orang ketiga, si Kareen noni belanda-seorang advocate yang menikah dengan inlander ningrat – Rangga Puruhita- pejuang yang dibuang ke Digoel di kisah sebelumnya.

Oleh karenanya ‘memoir sekar prembajoen’ menjadi tagline judul di cover depan beserta gambar puri de Liefde yang menjadi tempat tinggal Sekar selama menjadi tahanan di Belanda. Puri de Liefde sendiri sebenarnyua adalah sebuah palace, kediaman Sophie putri dari anggota parlemen Belanda- Joseph Reynierse. Dengan pengaruh KGPH Suryanegara-ayah Sekar-terhadap pemerintahan Hindia Belanda, Sekar mendapat privilege ini meski ia seorang tahanan karena dianggap makar. Ia berada dalam perlindungan Garendi/Grandy yang adalah sepupu Rangga-pria yang dulu dijodohkan dengan Sekar (tetapi menikah dengan Kareen karena Sekar menolaknya. Meski Sekar kemudian menyesal dan selalu teringat Rangga. Gadis ini sebenarnya naksir Jatmiko, tetapi pemuda pergerakan yang juga dibuang ke pengasingan itu berangsur ia lupakan sejak ia lebih kenal dan mengetahui siapa Rangga yang sebenarnya)

Uniknya novel ini, penceritaannya berselang-seling antara berbagai peristiwa seperti keping – keping puzzle yang terpisah, namun kemudian kita bisa mendapatkan kepingan utuhnya setelah membaca mereka satu persatu. Tokoh yang banyak, dengan berbagai cerita yang bertumpang tindih, diceritakan sedemikian rupa sehingga menggugah kepenasaran kita. Tak bisa kita tebak bagaimana alurnya dan kita menduga-duga sehingga kemudian terjawab setelah beberap keping itu kita hubung-hubungkan. Mind mapping banget deh :)

Sophie Reynierse menemukan seorang jawa yang sedang hamil di tengah jalan bersalju. Perempuan bangsawan yang berprofesi sebagai wartawan majalah wanita the woman tribune ini membawa pulang Roesmini. Si perempuan malang yang melarikan diri dari sebuah desa tempat ia dibawa seorang tukang kebun di Puri de Lente-sebuah rumah pelacuran- untuk dinikahi. Roesmini memilih lari dengan tukang kebun ini karena sudah tidak kuat lagi dijual dan dipekerjakan sebagai pelacur oleh Daalen Van de Brand – ‘ayah’nya sendiri. Tapi bukan tukang kebun itu ayah dari jabang bayinya, karena yang menghamilinya sebenarnya adalah Joseph Reynierse yang kala itu sebenarnya datang ke de Lente mengantar seorang temannya. Tetapi disodori Roesmini oleh sang mucikari.

Sementara itu di Hindia Belanda (Indonesia), Kareen dimintai tolong seorang wanita gila bernama Rinna van De Brand. Ia ingin membawa kembali anaknya (Roesmini) yang dijadikan pelacur oleh ‘ayah’nya sendiri. Rinnah dulunya seorang penari tayub yang dibawa pulang Daalen ke Bandung untuk dinikahi. Tetapi dalam keadaan pingsan ia diperkosa oleh Richard van De Brand-adik Daalen sendiri- di hadapan Daalen yang pecandu opium. Karena Richard hendak membalas dendamnya pada Daalen, sang kakak yang meski tidak secermerlang dirinya tetapi mendapat perhatian lebih dari kedua orangtua, orang-orang dan juga gadis-gadis karena Daalen lebih perlente dan gaul. Namun tampaknya kemudian Daalen yang ganti membalas dendam dengan menjadikan Roesmini-darah daging dari Richard dan Rinnah- sebagai pelacur.
Kareen yang hampir berhasil mengungkap ini beserta Rinnah dan adik Rinnah, disingkirkan oleh Richard. Untunglah Kareen dan Rinnah selamat. Kareen dibawa dukun Ki Slamet, hendak dijadikan budak nafsunya namun berhasil diselamatkan Joedhistira-anak Ki Slamet sendiri. Rinnah dirawat oleh Wak Kasan-kakak Ki Slamet.

Joedhistira yang seorang pimpinan pejuang Hindia Belanda (Indonesia) menyelamatkan Kareen berkali-kali melalui berbagai petualangan yang sangat mendebarkan. Sehingga Joedhistira menaruh hati kepada noni ini, demikian pula sebaliknya. Meskipun begitu Kareen sadar bahwa ia punya Rangga sehingga ia selalu menjaga diri dengan baik.
Di Belanda, Roesmini keluar dari de Liefde di malam ulang tahun Sophie. Ia melihat ternyata ayah Sophie-perempuan yang menolongnya itu- adalah Joseph. Namun dalam pelariannya, ia berhasil ditangkap dedengkot Daalen dan di bawa kembali ke De Lente.

Segala sesuatunya mulai terkuak. Kenyataan bahwa Joseph adalah pria yang menghamili Roesmini membuat Sophie sock. Juga Gerandi yang berpaling hati dari Sophie ke Sekar, tetapi Sekar menjadi jijik karena ambisi Gerandi menjadi presiden Indonesia jika perjuangannya menjatuhkan penjajah Belanda atas bantuan Jerman berhasil .

Bagusnya, novel ini menyiratkan berbagai hikmah dalam kehidupan. Memaparkan sejarah perjuangan dan juga tradisi, antara lain kebiasaan dan pandangan hidup ala keraton dan seputaran itu. Juga dakwah tentang bagaimana melaksanakan Islam dalam kehidupan yang seharusnya, bagaimana kepasrahan dan juga pencarian spiritual menjadi selipan-selipan yang menggugah semangat keberagamaan kita. Menularkan semangat perjuangan dan nasionalisme. Juga betapa gigihnya perjuangan wanita, melintasi batas gender yang selama ini ada . So woman lah pokoknya.


Joseph bermaksud memboyong Roesmini dan anak yang dilahirkannya. Tetapi ia dibunuh oleh rivalnya di parlemen yang ingin menjadi perdana menteri dan menjadikan skandal ini sebagai alibi.
Ketika Sophie pergi ke De Lente dan mendapati Daalen van De Brand hampir mati ditembak Hendrik-si tukang kebun yang datang untuk menyelamatkan Roesmini- Daalen mengungkapkan yang sebenarnya bahwa Richardlah ayah Roesmini.

Di Hindia Belanda, Kareen kembali ditangkap saat diselundupkan oleh Judhistira kembali ke Surakarta. Ia akan dibuang ke Suriname, namun Judhistira berhasil menyamar jadi awak kapal dan kembali menyelamatkan Kareen untuk kesekian kalinya. Mereka berhasil kabur dan disangka mati dalam pemberontakan di kapal yang dilakukan oleh para awak kapal pribumi.

Pasti ini bersambung karena ini tetralogi..jadi ada dua novel lagi yang akan terbit. Tak sabar ingin tahu kelanjutan ceritanya. Settingnya detail, karakter tokohnya yang kuat, juga cara penceritaan yang menarik seperti melihat film ketika membaca novelnya. Keren!

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog BaW. Mohon kritik dan komentar yang membangun untuk setiap postingan ;)