Tuesday, July 23, 2013

[Review Day] The Coffee Memory

Judul: The Coffee Memory
Penulis: Riawani Elyta
Penerbit: Bentang Pustaka
Pereview: Leyla Hana

Sudah lebih dari dua bulan lalu saya mendapatkan buku ini gratis dari penulisnya, hehehe.... Dan sudah sebulan yang lalu, saya menamatkan ceritanya. Mula-mula menerima buku ini, terkejut karena bungkusnya kayak bungkus kopi. Apalagi ada hadiah kopi instan beneran dari penulisnya. Bungkusnya itu rapuh, jadi langsung hilang deh sama anak-anak, hiks. Seluruh kover bergambarkan kopi, benar-benar menjiwai isi buku.
 


Cara bertutur Mba Lyta di dalam novel ini, nyaris sama dengan cara bertuturnya di novel "Yang Kedua." Genrenya juga sama, romance pernikahan. Dania harus menjanda setelah suaminya, Andro, meninggal dunia. Andro memiliki coffee shop dengan racikan kopi yang berbeda dari yang lain. Dania harus meneruskan bisnis Andro, karena itu adalah passion Andro. Namun, sejak ada ekspansi bisnis dari Pram, yang ternyata kawan lama Dania, kehadiran coffee shopnya semakin terdesak. Salah satu barista di coffee shop Dania, Barry, ternyata menyimpan hati terhadap  bosnya. Pram juga berupaya keras mengambil hati Dania, meski wanita itu sudah tahu bahwa Pram memiliki  niat yang tidak  baik.

Di bagian awal kisah, berjalan lambat, sehingga harus konsisten bila ingin meneruskan membaca buku ini. Tetapi, di pertengahan, mulai muncul pertanyaan-pertanyaan mengenai siapa Barry? Mengapa orang yang memiliki wawasan luas tentang kopi dan piawai meracik kopi itu memilih profesi sebagai barista? Bukankah semestinya dia bisa membuka coffee shop sendiri?

Saya berharap ada intrik yang menegangkan yang mungkin dilatarbelakangi oleh Paman Dania (yang bernafsu mengambil alih bisnis ini) atau Pram (pesaing berat plus naksir Dania), tetapi seperti genrenya (romance), maka kisah ini selayaknya novel romance lain yang manis, lembut, dan menenangkan. Good Job, Mba Riawani Elyta, yang sudah mengemas novel romance dengan santun, membuktikan bahwa kisah romantis tak harus dibumbui dengan adegan syur :-)

3 comments:

  1. Thank you mbak ela utk reviewnya, lagi males mikir yg intrik2 nh, hehe :-)

    ReplyDelete
  2. Mbak, sinopsisnya kurang banyak. jadi pensaran. hihihi

    ReplyDelete
  3. Jadi teringat cerita FTV yang diperakan Sandra Dewi dan Christian Sugiono, saya lupa juudlnya apa tapi alurnya mirip,sandra punya coffee shop dan christian juga, mereka saingan sampai kedai sandra tutup, tapi keduanya berteman di dunia maya hehehe. Jadi pengen punya deh novel ini

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog BaW. Mohon kritik dan komentar yang membangun untuk setiap postingan ;)