Be A Writer - BaW di Hatiku
by: Windi Teguh
by: Windi Teguh
Saat mengikuti seminar Asma Nadia beberapa waktu yang lalu, mba Asma mengatakan salah satu cara menyuburkan semangat menulis adalah ikut komunitas penulis. Benar sekali, menurut saya dengan bergabung dalam suatu komunitas penulis membuat kita terpacu untuk menghasilkan tulisan. Melihat teman-teman anggota lain menelurkan karya entah puisi, cerpen, bahkan novel merupakan cambuk bagi saya pribadi untuk menyusul prestasi mereka.
Dan saya beruntung sekali bisa terdampar di salah satu grup penulis yang luar biasa. Grup ini bermarkas di FB. Tidak sembarangan orang bisa bergabung disana.
Ada seleksi yang sangat ketat untuk bisa nyemplung di dalamnya. Kebanyakan dari anggotanya adalah para kontributor dalam sebuah antologi yang diadakan oleh si pendirinya yaitu mba Leyla Hana.
Ada seleksi yang sangat ketat untuk bisa nyemplung di dalamnya. Kebanyakan dari anggotanya adalah para kontributor dalam sebuah antologi yang diadakan oleh si pendirinya yaitu mba Leyla Hana.
Tidak seperti kebanyakan grup yang saya ikuti yang anggotanya bisa beratus bahkan sampai ribuan orang, grup ini hanya membatasi sampai 100 orang saja. Jangan harap kamu bisa duduk-duduk santai di dalamnya. Bu kepseknya sangat disiplin. Ada jadwal yang harus dipatuhi para anggota, dari Senin sampai Minggu. Bahkan secara berkala akan diadakan seleksi ulang, bagi anggota yang tidak aktif, ngga pernah posting tulisan, ngga pernah komen , ngga pernah berinteraksi maka akan diremove dari grup ini. Kesannya kejam banget yah. Tapi ternyata cara tersebut ampuh membuat anak didiknya menjadi disiplin dan serius selama berada di sana. Sayang juga kan kalau sebuah grup hanya untuk main-main doang, ngga ada manfaat yang bisa kita ambil dari menjadi anggotanya.
Disana kita diatur dan dibagi untuk piket mingguan. Petugas piket wajib memposting tulisan yang terdiri dari Catatan Harian, Cerpen, Resensi buku atau film. Boleh juga posting yang seneng-seneng kayak promo buku, info lomba sampai free day, mau posting apa saja boleh. Nyenengin banget kan?.
Tujuan pendiri grup ini sangat jelas, bersama-sama mewujudkan mimpi untuk menjadi seorang penulis. Bukan berarti harus menjadi penulis novel atau cerpenis, tapi penulis apa saja. Saya yang notabene sangat kurang kemampuan menulis fiksinya pun diterima dengan hangat disini. Dari seratus orang tersebut berbagai kemampuan bercampur dan berkolaborasi. Dari penulis puisi, novelis, cerpenis, blogger sampai yang ngakunya menjadi penulis status. Ibarat raw blend, segala macam buah sehat ada disana, menambah cita rasa yang membentuk harmoni rasa yang lezat.
Setahun sudah grup ini berdiri. Suka duka bersama dijalani. Hingga akhirnya dari Grup di FB , akhirnya diputuskan untuk pindah media menjadi blog yang bisa diakses oleh semua orang. Be a Writer nama grupnya. Sesuai dengan namanya, semoga para anggotanya benar-benar bisa menjadi penulis sesuai yang diinginkan.
Silahkan berkunjung di rumah kami yang hangat ini teman. http://bawindonesia.blogspot.com/
BAW benar-benar dihatiku :)
ReplyDeletesiip....lanjutkan ^_^
Deletesubhanallah, akupun akan merintis sekolah menulis seperti yang Mbak leyla lakukan.
ReplyDeleteSemoga BaW bener berhasil menelurkan penulis2 yang handal...
ReplyDeleteBe a writer, be a winner...
nah, ini jawaban dari semua pertanyaan saya :) jadi benar ada komunitasnya di FB,cuma tertutup ^^ keren!
ReplyDelete